Saturday, February 09, 2013

Hari Pertama

Hari pertama dalam siklus bulanan perempuan selalu tidak menyenangkan. Setidaknya buat saya. Perut seperti diremasremas, pusing, mual, bahkan beberapa kali hari pertama saya dilalui dengan muntah dan pingsan.

Itu masih belum ditambah mood yang aneh. Bisa jadi galak banget sampe ngegonggong kalo ada yang bikin salah, atau tibatiba tertawa bahagia, namun mendadak menyemenye sampe nangis sesenggukan.

Nafsu makan hilang. Malas ngapangapain. Cuma mau ngeringkuk di tempat tidur sambil diusapusap punggungnya hingga tertidur.

Bulan ini hari pertama saya juga bermasalah. Saya jadi rewel dan uringuringan. Hingga harus minum obat dan jamu untuk meredakan sakit.

Tapi di hari kedua saya baru menyadari. Kehadiranmulah yang sebenarnya menenangkan. Bukan, bukan ibuprofen yang kamu resepkan. Bukan pula kiranti yang kamu belikan di bulan lalu.

Kamu yang ada di situ. Yang bisa saya rengkuh dengan menggapai tangan saya, dengan bantuan teknologi untuk bisa mengobrol dengan asyiknya. Tidak perlu kehadiranmu secara fisik. Ngobrol dan ketawaketawa denganmu melalui messenger sama berartinya dengan usapan di punggung.

Kamu si penghilang nyeri paling mujarab!

 

(c)2009 racauan si tukang cerita. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger