Thursday, May 17, 2012

setelah dua tahun

setelah dua tahun, akhirnya saya bertemu, menyapa, berbicara, menyalami, dan memeluk sahabat saya lagi. selama dua tahun terakhir kami bermusuhan, tidak saling bicara, tidak mau bertemu. mungkin tepatnya, saya lah yang memusuhinya. saya memblokir semua akses untuk menyapa saya (facebook, email, ym, gtalk, twitter) bahkan saya menghapus dia dari daftar kontak telepon. sampaisampai saya pernah berkata: Tuhan, kalau boleh, pinjem penghapusMu dong, aku pingin menghapusnya dari kehidupanku, menghapus semua memori tentang kami.


dan semalam kami bertemu. dalam suasana yang kurang tepat untuk sebuah reuni. kami bertemu di rumah duka saat ibunya meninggal.



saya memeluknya. badannya lebih kurus dari yang bisa saya ingat. namun ternyata jauh lebih tegar dari yang saya lihat. saya menyalami ayahnya yang ternyata masih mengingat saya bahkan masih sempat menanyakan kabar saya di tengah suasana duka. saya juga menyalami pacarnya, yang juga adalah sahabat saya, yang juga saya musuhi selama dua tahun terakhir.



malam itu, rasanya semua kemarahan habis, semua sakit hati terkikis. rekonsiliasi terjadi. mungkin tidak diungkapkan secara lisan, pun tidak juga disepakati dalam tulisan. namun senyum dan pelukan menjadi penanda berakhirnya perang dingin ini.

2 kicauan:

kalinn0866 said...

selamat ya k Gone..
sukses membuang kentang
*peluksss*

Giasinta Angguni Pranandhita said...

superterimakasih kaliiiinnn :)
*peluk kenceng*

 

(c)2009 racauan si tukang cerita. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger